Korupsi itu harus dicegah dan dilawan karena bila tidak dilawan maupun dicegah yang terjadi rakyat Indonesia akan mengalami:
- Penegakan hukum dan layanan masyarakat menjadi berantakan
Contohnya adalah ketika kita mengurus SIM sampai sidang kasus tilang, biasanya tidak lagi berjalan dengan semestinya. Karena biasanya ujung-ujungnya, uang dan kekuasaanlah yang berbicara. Hal ini lah yang menjadikan hukum mandul dan layanan masyarakat menjadi berantakan.
- Pembangunan fisik menjadi terbengkalai
Pernahkah kita melihat banyak jalan rusak atau gedung sekolah yang rusak? hal ini terjadi karena korupsi yangmana koruptor melakukan penguangan kualitas bahan bangunan agar uang anggaran yang ada bisa terserap maksimal di kantong pribadi.
(sumber gambar: http://dzprasongko.blog.ugm.ac.id/files/2012/05/227965_1815254255111_1052724340_31633386_5977442_n.jpg diunduh pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 23.05)
(sumber gambar: http://2.bp.blogspot.com/-a70mLXLbLNU/TdBheIlWrII/AAAAAAAAABo/7wJFs9h-mA8/s1600/sekolah-miskin.jpg diunduh pada 31 Okober 2015 pukul 23.10)
- Prestasi menjadi tidak berarti
Contohnya adalah ketika seseorang ingin menjadi PNS/polisi/TNI akan tetapi ia menggunakan jalur suap, akibatnya yang menduduki posisi itu adalah mereka yang memiliki uang berlebih, bukan prestasi yang berarti. Akibatnya penegak hukum, maupun aparatur negara dijalankan oleh orang yang licik dan bermental serakah. Karena dengan ia menyuap untuk menduduki jabatan tertenu yang terjadi adalah ketika ia sudah menduduki posisi itu, ia akan berpikir bagaimana caranya agar uang yang ia keluarkan bisa balik modal bahkan mendapatkan keuntungan jelas ini adalah pola pikir yang salah.
- Demokrasi menjadi tidak berjalan
Contohnya adalah ketika golongan masyarakat tertentu menerima uang sogokan dari calon anggota DPR (money politic) agar calon anggota DPR ini bisa memeroleh suara terbanyak. Bila ia terpilih dari cara seperti itu, sudah bisa dipastikan bahwa dia akan korupsi untuk mengembalikan modal yang ia kucurkan untuk menyogok golongan masyarakat itu, yangmana hal ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi kualitas fisik pembangunan, maupun penggelembungan anggaran yang berakhir pada masyarakat itu sendiri lah yang dirugikan.
(sumber gambar:http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://assets-a2.kompasiana.com/statics/crawl/552bbb736ea8341e7d8b4567.jpeg%253Ft%253Do%2526v%253D760&imgrefurl=http://www.kompasiana.com/enjang_a_sanusi/hentikan-money-politik-di-pilgub-jabar_552ae7bb6ea834a833552d0f&h=370&w=500&tbnid=Z_0Wp1jlOqYSGM:&docid=iU1fmR8T9Zc9UM&ei=igE1Vq2YMKbMmwW90KXADQ&tbm=isch&ved=0CBsQMygAMABqFQoTCK2FoPak7cgCFSbmpgodPWgJ2A diunduh pada 31 Oktober 2015 pukul 23.10)
(sumber gambar: http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://static.inilah.com/data/berita/foto/1880183.jpg&imgrefurl=http://dunia.inilah.com/read/detail/1880183/politik-uang-kok-dipelihara&h=370&w=500&tbnid=pIy4cVnJelQ-YM:&docid=5FI_BVlRUmzRaM&ei=igE1Vq2YMKbMmwW90KXADQ&tbm=isch&ved=0CBwQMygBMAFqFQoTCK2FoPak7cgCFSbmpgodPWgJ2A diunduh pada 31 Oktober 2015 pukul 23.12)
- Ekonomi melambat bahkan terpuruk dan hacur
Contoh nyatanya adalah ketika ada seseorang ingin membuka usaha, ia akan diwajibkan untuk membuat NPWP pribadi maupun NPWP perusahaa, Surat Izin Usaha, Surat bebas Ganggugan, Surat Usaha Kelayakan Lingkungan, izin reklame bila ia memiliki reklame, dan izin-izin lainnya. Hal ini tentu memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit, walaupun banyak izin-izin diatas tidak dipungut biaya. Akan tetapi masih banyak oknum-oknum pemerintah yang meminta dana atas surat izin tersebut. Tentu pengusaha mau tidak mau harus membayar atau izin tidak keluar yang konsekuensinya usaha tidak bisa berjalan. Bayaran ini dicatat oleh pengusaha sebagai beban, dan beban ini akan mengurangi laba perusahaan yang akibatnya kesejahteraan buruh maupun masyarakat sekitar akan berkurang, sehingga buruh dan masyarakat dirugikan.
Korupsi ini juga membuat investor asing enggan berinvestasi di Indonesia yangmana hal ini menyebabkan penggangguran di Indonesia tidak terserap, dan mengakibatkan angka kriminalitas meningkat sehingga perekonomian bisa hancur.
- Dana bantuan sosial tidak tersalurkan
Musibah adalah suatu cara untuk menguji kepedulian dan rasa kemanusiaan kita terhadap sesama. Akan tetapi, pemerintah sendiri terkadang mengkorupsi dana bantuan sosial dari masyarakat yang seharusnya diberikan kepada korban bencana maupun fakir miskin, tetapi justru dimasukan ke kantong pribadi, ini dia contohnya bisa dilihat di sini: https://www.youtube.com/results?search_query=korupsi+atut
(sumber gambar: http://www.rmol.co/images/berita/normal/999508_03500827092015_kemiskinan-ekstrem.jpg diunduh pada 31 Oktober 2015 pukul 23.25)
Makanya kita sebagai generasi penerus bangsa, sepatutnya malu bila kita melakukan korupsi, karena pemuda yang bijakasana adalah yang tidak korupsi.