Indonesia sebagai rakyat yang bermental Pancasila dengan sila-silanya yang membanggakan rasanya kurang pantas apabila di negeri ini terdapat berbagai gambar porno dan kita biarkan begitu saja. Gambar-gambar porno ini merusak moral dan mentalitas bangsa. Gambar-gambar ini memang sudah disensor oleh Komisi Penyiaran di Indonesia, di internet pun sudah banyak yang di blockir oleh kementerian terkait. tapi tahu kah Kamu ada tempat-tampat biasanya gambar porno muncul, maupun di tempat-tempat yang tidak dimanfaatkan secar maksimal padahal tempat ini bisa kita jadikan tempat melawan korupsi?

(sumber gambar: http://www.giganticstatues.com/wp-content/uploads/2012/08/Monas-Jakarta.jpg diunduh pada tanggal 19 November 2015)

1) Bagian belakang Truk

Terkadang kita melihat dibagian belakang truk terdapat banyak tulisan-tulisan maupun gambar yang tidak senonoh. Tulisan maupun gambar itu dibuat dengan tujuan agar bagian belakng truk tidak terlihat kotor karena debu saat perjalanan maupun memanfaatkan cat yang melekat agar tidak berkarat atau lapuk karena faktor iklim. Sayangnya potensi ini tidak dimanfaatkan dengan  baik.

(sumber gambar: http://siloka.com/wp-content/uploads/2015/05/bak-truk-unik.jpg diunduh pada tanggal 19 November 2015)

Apabila tempat ini disia-siakan  begitu saja tentu ini sangat merugikan bangsa. Bila tempat ini dijadikan tempat penyebaran aksi porno, justru merusak moral bangsa. Solusinya adalah dengan membuat peraturan yang mewajibkan truk menggunakan lahan strategis ini untuk beriklan mengenai perusahaan yang menggunakan jasa angkutnya atau digunakan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya korupsi.

 

(sumber gambar: http://1.bp.blogspot.com/-yssbQNx7Ebk/VU7k3UfKLNI/AAAAAAAABgs/f92_Ps2Y-0M/s1600/bak-truk-lucu-unik-11.JPG diunduh pada tanggal 19 November 2015)

 

(sumber gambar: http://siloka.com/wp-content/uploads/2015/05/bak-truk-unik4.jpg diunduh pada tanggal 19 November 2015)

 

2) Spanduk tak terpakai

Terkadang kita melihat ada spanduk kosong yang belum memiliki pengiklan. Di spanduk tersebut hanya digunakan untuk media promosi milik lahan spanduk. “Hubungi nomor 08 xxx xxx untuk beriklan di spanduk strategis”  hal ini ada baiknya jika selain ditambahkan nomor pemilik lahan spanduk juga dipasang gambar antikorupsi, promosi daerah yang bersangkutan, memotivasi membangun negeri, dan lain-lain

(sumber gambar: https://festivalindonesia.files.wordpress.com/2008/08/pasang-iklan.jpg diunduh pada tanggal 19 November 2015)

3) Bagian badan bus

Bagian badan bis yang biasa terlihat polos ada baiknya dimanfaatkan untuk media promosi wisata maupun antikorupsi. Bagian badan bus ini adalah salah satu sarana yang baik mengingat jumlah bis untuk  angkutan umum maupun pariwisata yang amat banyak. Bagian bus ini bisa terbaca dari kejauhan maupun dari dekat. Badan bus yang amat besar dapat dimanfaatan dengan baik seiring dengan jumlah titik kemacetan di Indonesia yang semakin banyak. Sambil menunggu lampu merah maupun macet, pengemudi lain bisa membaca “Berani Kaya Berani Takwa” atau “Hapus Korupsi sekarang juga”.  Tentu ini akan sangat bermaanfaat untuk  pembelajaran antikorupsi di luar kelas.

(sumber gambar: https://www.ewigbalitour.com/wp-content/uploads/2015/08/bus-30.jpg diunduh pada tanggal 19 November 2015)