Alvin adalah lulusan terbaik SMAN 5 Bogor tahun 2013 dan mendapat juara umum. Sayangnya saat mendaftarkan diri untuk berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri, ia ditolak karena sekolahnya ter-blacklist sebab pada dua tahun sebelumnya ada kakak kelasnya yang diterima di jurusan dan perguruan tinggi itu dan meninggalkannya dan pindah ke STAN
Dalam waktu dua minggu setelah pengumuman SNMPTN Undangan, Alvin belajar sungguh-sungguh dan mengikuti semua tes PTN yang ada, alhasil ia lolos SBMPTN di Fakultas Hukum UNPAD, SIMAK UI Fakultas Hukum UI, dan UM UGM Fakultas Hukum UGM semuanya regular dengan persaingan yang sangat kekat dibanding kelas internasional.
Alvin lebih memilih berkuliah di UGM karena ia ingin merasakan merantau dari Bogor ke Yogyakarta. Di usianya yang ke-18 ia sudah mulai membiasakan diri untuk tidak meminta uang dari orangtuanya, dan memilih berjualan sambil mengajar les. Alhasil ia bisa menghidupi dirinya, sekaligus telah meloloskan lebih dari 73 siswa/i berkuliah di berbagai PTN dalam waktu mengajar kurang dari dua tahun.
Memberantas korupsi di Indonesia adalah tujuannya, karena dengan adanya korupsi semua birokrasi di berbagai lini pemerintah tidak berjalan sebagaimana mestinya dan merugikan masyarakat secara luas.